BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi pendidikan adalah suatu
cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses
keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang
spesifik. Berdasarkan penelitian, dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan
mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia
untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Sejarah
desain pembelajaran dan teknologi perlu diketahui seseorang untuk menjadi seorang
yang ahli dalam bidang desain pembelajaran dan teknologi. Karena untuk menjadi
ahli dalam bidang tertentu harus mampu memiliki pengetahuan tentang sejarah
dalam bidang bersangkutan.
Desain instruksional dan teknologi terdiri atas masalah belajar dan hasil kerja, serta
desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan proses
pembelajaran dan sumber daya yang dimaksudkan dapat meningkatkan pembelajaran
dan kinerja dalam berbagai pengaturan, lembaga pendidikan khususnya dan tempat
kerja. Profesional di bidang desain instruksional dan teknologi sering
menggunakan prosedur desain instruksional yang sistematis dan menggunakan
berbagai media pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Selain itu,
dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah meningkatkan perhatian untuk solusi
non-instruksional untuk beberapa masalah belajar dan kinerja
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Media Pembelajaran
Dalam kurun waktu setelah
perang dunia, beberapa program penelitian audiovisual intensif
dilakukan penelitian sebagai bagian dari program ini dirancang untuk
mengidentifikasi bagaimana berbagai fitur, atau atribut, bahan audiovisual yang
terkena pembelajaran, tujuan untuk mengidentifikasi atribut yang akan
memfasilitasi pembelajaran dalam situasi tertentu.
Desain instruksional
dan teknologi terdiri atas masalah
belajar dan hasil kerja, serta desain, pengembangan,
implementasi, evaluasi dan pengelolaan proses pembelajaran dan sumber daya yang
bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran.
Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain,
melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran
dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik.
Sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan telah
berlangsung dari waktu yang lama sekali, banyak pendapat dan kejadian sejarah
yang mendasari awal perkembangan Teknologi Pendidikan, terutama yang berkaitan
dengan perkembangan instruksional.
Beberapa defenisi para ahli tentang perkembangan tekhnologi pembelajaran
adalah sebagai berikut :
1.
Defenisi 1950 an : Selama
tahun 1950-an, bagaimanapun, ada pertumbuhan yang luar biasa dalam penggunaan
televisi pembelajaran.
Mungkin
faktor yang paling penting mempengaruhi gerakan audiovisual pada 1950-an adalah
meningkatnya minat dalam televisi sebagai media untuk memberikan instruksi.
2.
Defenisi 1960 an : Pendidikan
penyiaran dipandang cepat dan efisien, berarti murah untuk memuaskan kebutuhan
pembelajaran bangsa
Gerakan
yang berbeda ini akhirnya melahirkan dan saling melengkapi yang disebut dengan
Pengajaran Terprogram. Gerakan kaum behavioris melahirkan pegembangan tujuan
behavioral, karena diperlukan perumusan tingkah laju lebih lanjut dalam
merancang sebuah proses pembelajaran
3.
Defenisi 1970 an : Teknologi
pendidikan dan teknologi pembelajaran mulai menggantikan instruksi audiovisual
sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi media untuk tujuan
pembelajaran.
Muncul
kembali pendekatan kognitif dalam pembelajaran. Banyak ahli psikologi yang mengusulkan hal tersebut, salah
satunya pendekatan kognitif
berimplikasi bahwa belajar dan pengajaran secara ilmiah akan lebih produktif
bila dipelajari sebagai sesuatu yang bersifat internal, yakni suatu proses
kognitif berperantara dari pada sebagai produk langsung dari lingungan
4.
Defenisi 1980 an : Beberapa
tahun setelah instruksi
audiovisual, antusiasme terhadap alat ini menyebabkan meningkatnya minat dalam
menggunakan komputer untuk tujuan pembelajaran.
Perkembangan
teknologi pendidikan tidak hanya terbatas pada hal tersebut saja, kita tidak
bisa begitu saja melepaskan kaitannya dengan sejarah perkembangan teknologi
pengajaran
5.
Defenisi 1990 an : Dampak
komputer pada praktek pembelajaran sangat minim, dengan sejumlah besar guru
pelaporan penggunaan sedikit atau tidak ada komputer untuk tujuan instruksi.
Selain itu, dalam banyak kasus, penggunaan komputer jauh dari inovatif.
B.
Media Pembelajaran Pasca Perang Dunia II
Pasca-Perang
Dunia II program penelitian audiovisual adalah upaya terkonsentrasi pertama
untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip belajar yang dapat digunakan dalam
desain bahan audiovisual. Namun, praktik-praktik pendidikan tidak terlalu
dipengaruhi oleh program-program penelitian bahwa praktisi utama mengabaikan
atau tidak dibuat sadar banyak temuan penelitian (Lumsdaine. 1963. 1964).
Sebagian besar penelitian media yang telah dilakukan selama bertahun-tahun
dibandingkan seberapa banyak siswa telah belajar, setelah menerima pelajaran
yang disajikan melalui media tertentu, seperti film, televisi, radio, atau
komputer, versus berapa banyak siswa telah belajar dari hidup instruksi pada
topik yang sama.
C.
Perkembangan Terbaru Tekhnologi Pembelajaran
Sejak tahun 1995, kemajuan pesat dalam komputer dan teknologi digital
lainnya, serta Internet, telah menyebabkan minat yang meningkat pesat, dan
penggunaan, media ini untuk tujuan pembelajaran, khususnya dalam pelatihan
bisnis dan industri.
Selain itu, kemajuan dalam teknologi komputer, khususnya berkaitan dengan
meningkatkannya kemampuan multimedia media ini, membuat lebih mudah bagi
pendidik untuk merancang pengalaman belajar yang melibatkan interaksi antara
peserta didik lebih konten pembelajaran daripada sebelumnya.
Kemampuan
komputer untuk menyajikan informasi dalam berbagai bentuk pembelajara, serta memungkinkan peserta didik untuk mudah link ke
berbagai konten, telah menarik minat perancang pembelajaran memiliki perspektif
konstruktivis.
Teknologi Pembelajaran, sebagai satu bidang
keilmuan, memang tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio
visual. Terutama pasca Perang Dunia II, teknologi Pembelajaran semula dilihat
sebagai teknologi yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana
untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi istilah itu sinonim dengan konsep
‘mengajar berbantuan peralatan audio-visual’.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Dari banyak
pelajaran yang dapat kita pelajari dengan meninjau sejarah media pembelajaran,
mungkin salah satu yang paling penting melibatkan perbandingan antara efek
diantisipasi dan aktual media pada praktek instruksional.
Sebagai
media baru memasuki adegan pendidikan, ada banyak minat awal dan antusiasme
banyak tentang efek kemungkinan untuk memiliki pada praktek instruksional.
Namun, antusiasme dan ketertarikan akhirnya memudar, dan pemeriksaan
mengungkapkan bahwa media memiliki dampak minimal terhadap praktek tersebut.
2.
Saran
Setelah mengalami perkembangan yang begitu pesat diharapkan tekhnologi
pembelajaran sebagai media unggulan dalam dunia pendidikan, sselain itu
teknologi pembelajaran mampu beradaptasi setiap pertukaran model pembelajaran
dalam arti kata cepat tanggap terhadap pembaharuan.
DAFTAR PUSTAKA
Reiser Robert A. 2002. Trends and Issues in Instruction Design and Technology.
Dewi Salma
Prawiradilaga dan Evaline Siregar. 2007. Mozaik
Teknologi Pendidikan
http://google.com. Sejarah perkembangan tekhnologi pendidikan.20/10/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar